Sabtu, 12 Oktober 2013

Jika Saya Jadi Presiden

Bila saya menjadi presiden, saya akan memperbaiki sektor ekonomi Indonesia. Pertama yang saya kurangi adalah impor dari luar negri. Tentu banyak tantangan tentang hal ini seperti produk dalam negri yang masih kurang baikkualitasnya, harga produk dalam negri yang masih mahal, dan jumlah produk dalam negri yang masih sedikit. Hal hal seperti itu akan dapat diatasi dengan memaksa masyarakat untuk membeli dan memproduksi kebutuhannya sendiri di dalam negeri. Cara ekstrimnya dengan menghentikan impor barang dengan begitu masyarakat mau tidak mau akan membeli produk di dalam negri. Dan uang yang kita gunakan untuk mengimpor dan mensubsidi barang impor kita gunakan untuk memberikan pinjaman dengan bunga yang rendah terhadap pengusaha dalam negri. Dan yang terpenting adalah menumbuhkan rasa cinta terhadap produk dalam ngeri caranya dengan membuat produk yang berkualitas dan memasarkan kepada orang orang terkenal dengan begitu masyarakat akan tertarik kepada barang dalam negeri.
Hal kedua yang saya lakukan bila saya menjadi presiden adalah mengambil alih seluruh sumber daya alam yang ada di Indonesia supaya kepemilikannya  dimiliki oleh pengusaha pengusaha dalam negri. Dengan sumber daya yang dimiliki pengusaha dalam ngeri kita akan lebih murah untuk membeli bahan bahan mentah untuk melakukan produksi. Tantangan dalam hal ini jug banyak seperti modal dan perjanjian yang telah di buat sebelumnya. Untuk mengatasi hal tersebut kita bisa membuat alat pengolahan sendiri dan tidak mengimpor dari negara lain dengan begitu modal untuk mengolah sumber daya akan lebih murah. Kita bisa mencontoh negara Iran saat diboikot dengan tidak boleh melakukan ekspor dan impor mereka bisa memproduksi semua kebutuhan untuk mengolah sumber daya yang dimiliki dan sekarang Iran sudah menjadi negara yang ditakuti bahkan oleh amerika karena memiliki senjata nuklir. Dan untuk perjanjian yang sudah dibuat saya rasa bisa dilakukan dengan kebijakan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan membatalkan perjanjian tersebut kalo tidak mungkin dilakukan mau tidak mau kita harus menunggu perjanjian tersebut berakhir dan tanpa adanya perpanjangan kontrak untuk suber daya tersebut.

Tentu hal yang yang paling penting untuk dilakukan adalah membuat sumber daya manusia untuk mengurus semua urusan baik pemerintahan, ekonomi dan pertambangan dan hukum. Sumber daya manusia yang baik adalah sumber daya manusia yang yang tanpa korupsi. Untuk mengatasi korupsi saya setuju dengan hukuman mati kepada koruptor. Tentu banyak yang menentang bila koruptor dihukum mati karena HAM. Menurut saya yang dilakukan koruptorpun melanggar HAM karena menghilagkan hak dasar masyarakat untu mendapatakan pelayanan yang baik dari pemerintah. Saya rasa dengan begitu akan menimbulkan efek jera yang sangat baik dan orang orang dipemerintahan akan berpikir ribuan kali untuk melakukan tindak korupsi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar