Maskot fauna kota
Semarang
Kota Semarang: Burung
Kuntul Perak (Egretta intermedia) atau Intermediate Egret.
Burung kuntul perak bertubuh berukuran besar (69 cm).Ukurannya
di antara Kuntul besar dan Kuntul kecil.Ciri
utamanya adalah paruh agak pendek dan leher berbentuk S tanpa simpul, garis
paruh tidak melewati mata.Iris kuning, paruh kuning berujung coklat, tungkai dan kaki hitam. Hidup sendiri atau berkelompok kecil.
Kelompok menyebar jika mencari makan, tapi mengumpul jika terganggu atau saat
terbang datang dan pergi.Makanannya adalah ikan, katak, serangga air,
belalang.Bersarang dalam koloni bersama burung air lain. Sarang dari
ranting-ranting yang disusun seperti panggung di atas pohon.Telurnyaberwarna hijau biru pucat, jumlah 3-4 butir.
Maskot flora Kota semarang
Kota Semarang: Asem
Jawa (Tamarindus indica Linn).
Asam jawa, asam atau asem adalah sejenis buah yang masam rasanya;
biasa digunakan sebagai bumbu dalam banyak masakan Indonesia sebagai perasa
atau penambah rasa asam dalam makanan, misalnya pada sayur asam atau kadang-kadang kuah pempek.
Asam jawa dijadikan maskot kota
semarang karena ada yang bilang bahwa nama kota semarang karena orang semarang
banyak yang suka makan masem jawa namun jumlah asem jawa di semarang terbatas
jadi nama serang berasal dari baha saja Aseme
arang arang yang berarti pohon
asemnya yang jarang jarang karena disukai orang seamarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar