NAMA :
Hilman Ramadhan
NPM : 33412482
Kelas : 1ID01
KAJIAN KEBUDAYAAN MANUSIA ZAMAN ABAD PERTENGAHAN
Abad
Pertengahan adalah periode sejarah di Eropa sejak
bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan Kekaisaran Romawi
Barat di bawah prakarsa raja Charlemagne pada
abad 5 hingga munculnya monarkhi-monarkhi nasional,
dimulainya penjelajahan samudra, kebangkitan humanisme,
serta Reformasi Protestan dengan
dimulainya renaisans pada tahun
1517.
Abad Pertengahan merupakan abad kebangkitan religi di
Eropa. Pada masa ini agama berkembang dan mempengaruhi hampir seluruh kegiatan
manusia, termasuk pemerintahan. Sebagai konsekuensinya, sains yang
telah berkembang di masa zaman klasik dipinggirkan dan dianggap lebih sebagai
ilmu sihir yang mengalihkan perhatian manusia dari ketuhanan.
Notre-dame de paris, contoh arsitektur dari zaman
pertengahan.
Pada masa ini ilmu pengetahuan dan kesenian
dimanfaatkan untuk kepentingan religi. Adanya larangan pengeksposan tubuh
manusia dan hewan membuat kesenian menemukan teknik abstraksi yang memungkinkan
sensasi tercipta tanpa adanya kehadiran bentuk realis.
Pada masa ini pula dibangun sistem Perang
Salib untuk mempertahankan pemerintahan Eropa dari
desakan pengaruh pemerintahan Islam dari timur tengah. Seorang ksatria (crusade)
harus selalu bersedia membela keyakinannya setiap kali terjadi pertempuran
dalam perang suci. Karena itulah pemerintahan kemudian menjadi di bawah
pengaruh keagamaan.
Seni
rupa, terutama arsitektur, yang menjadi puncak era ini adalah aliran Gothic.
Sementara pada awalnya, gaya romanesque banyak
memberi pengaruh.
Pasukan
pada abad pertengahan benar-benar dilatih untuk bertempur. Dengan alat-alat
yang sederhana seperti pedang, panah atau tombak. Sedangkan pada pasukan yang
menggunakan hewan(mis.kuda, unta) yang biasa disebut kavaleri dianggap
sangat berjaya pada abad pertengahan. Tetapi era mereka pudar ketika makin
banyak para pemanah (Archers) yang lebih efektif dalam pertempuran.
Selain itu tentunya pasukan infantri atau
pasukan yang berjalan kaki sepertri ksatria berpedang (swordsman),
penusuk (pikeman) dan lain-lain. Ini terjadi karena pada masa itu setiap
negara masih bernetuk kerajaan, khususnya di Eropa.
Pada zaman dulu belum ada tank, maka terciptalah ketapel (catapult) untuk
menghancurkan kastil-kastil atau benteng pertahanan. Ada pula pelempar batu
panas/berapi yang disebut Mangonel.
MASA ROMAWI
1. Konteks sosial :
1. Konteks sosial :
· Pemerintahan
kekaisaran romawi yang mendunia dengan tertib administrasi kependudukan yang
kuat serta jaminan akan ketentraman sosial.
· Pemikiran
tentang manusia dan alam menjadi lebih pragmatis, spesifik dan spesialis. Bangsa
Romawi lebih tertarik pada ilmu pengetahuan yang teknikal dan aplikatif,
seluruhnya diarahkan untuk memperkuat dominasi kekaisaran Romawi.
· Ide-ide
dan pemikiran tentang manusia berkembang subur, bahkan juga ide-ide ketuhanan
2. Pengaruh bagi perkembangan pemikiran tentang
manusia:
· Filsafat
yang berkembang memiliki konteks yang lebih terbatas dan spesifik, serta tampak
dalam bentuk yang nyata, misalnya ritual religi masyarakat Romawi.
· Fokus
yang dibicarakan :
·
dikotomi aktif-pasif, apakah jiwa (yang menggambarkan
manusia) adalah unsur yang aktif dan mandiri terhadap lingkungan ataukah unsur
yang pasif dan hanya bisa memberi reaksi.
·
dikotomi passion - reason
·
manusia dipandang sebagai makhluk yang kehidupannya
didorong oleh usaha untuk mencari cara ‘menguasai’ keinginan fisik melalui
penolakan dunia materiil dan mencari kebenaran dalam alam dan Tuhan
(Neoplatonism)
· Pengaruh
pada pemikiran tentang. nilai moral.
· Pemikiran
pada masa Romawi memberi jalan bagi berkembangnya kekristenan.
PENGARUH KEKRISTENAN
1. Konteks sosial :
· masa
penyebaran agama Kristen dengan tokoh Yesus sebagai perwujudan "manusia
sempurna" beserta perilakunya yang harus jadi teladan.
· paham
Tritunggal yang mengandaikan x=3x
· gereja
dan para ulamanya berperan penting dalam masyarakat
· peran
gereja menjadi dominan dalam perkembangan intelektualitas di masyarakat, banyak
cendekiawan berlatar belakang ulama.
· secara
gradual, gereja menjadi penentu nilai di masyarakat dan berhak melakukan sensor
atas tulisan atau ide yang muncul. Gereja juga adalah penyelenggara pendidikan
moral. Peran gereja dirasakan kurang memuaskan dan tidak dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat, maka muncul universitas-universitas di Eropa yang
menawarkan kebebasan berpikir secara lebih luas. Terjadi pertentangan antara
gereja dan masyarakat.
2. Pengaruh pada pandangan mengenai manusia :
· Manusia
bukan hanya physical being, tetapi juga spiritual entity. Aspek spiritual tidak
diatur oleh hukum alam. Jiwa manusia (soul) ada pada dunia yang tidak nyata
(intangible), tidak dapat dibuktikan dengan mata, dan eksistensinya hanya dapat
dibuktikan lewat percaya (iman).
· Menempatkan
ide Plato dalam konteks kekristenan
· Usaha
untuk menjelaskan hubungan antara body and soul sebagai suatu dualisme, bukan
sst yang harus dipertentangkan, body dan soul masing-masing memiliki fungsi
tersendiri.
BEBERAPA TOKOH
St. Agustinus
· Filsuf
pertama pada masa Kekristenan.
· Tuhan
adalah kebenaran yang menciptakan manusia, bumi dan surga. Jiwa manusia adalah
image dari Tuhan.
· Pentingnya
eksplorasi spiritualitas sebagai usaha manusia untuk mendekatkan diri pada
Tuhan. Faktor materiil tidak penting, rationalitas juga tidak terlalu dapat
dipercaya. Maka pandangannya betul-betul merupakan kebalikan dari pandangan
natural science yang empiris dan objektif. Hanya melalui transendensi manusia
dapat sedekat mungkin dengan Tuhan dan berarti juga sedekat mungkin dengan
kebenaran.
· Sumbangan
bagi psikologi : metode introspective. Teknik utama manusia untuk
melakukan transendensi.
Dalam psikologi modern teknik ini digunakan oleh beberapa
aliran besar seperti strukturalisme (teknik utama untuk menggali jiwa manusia),
gestalt, dan psikoanalisa.
Thomas Aquinas
Thomas Aquinas
· Mentransformasikan
pandangan Aristoteles ke dalam konsep-konsep kekristenan. Apa yang dikenal
sebagai reason oleh Aristoteles diterjemahkan sebagai soul oleh Aquinas. Maka
soul adalah sesuatu yang vital bagi manusia, tujuan utamanya adalah memahami
dunia, hal yang tidak dapat dilakukan oleh fisik manusia semata.
· Namun
demikian, banyak act dari soul yang membutuhkan tubuh fisik manusia sebagai
kekuatan yang dapat mewujudkannya.
· Sumbangan
bagi science/psikologi modern :
·
Pengubahan mutlak dari Aristoteles’ natural science
·
Pengembangan dualisme
Sepanjang masa ini, perdebatan mengenai manusia bergeser dari topik kehidupan yang luas, hubungan antara manusia dengan lingkungannya /alam, ke arah pemahaman tentang kehidupan secara lebih spesifik, yaitu hubungan antara aspek-aspek di dalam diri manusia itu sendiri. Menunjukkan semakin mendalamnya perhatian dan concern awal mengenai manusia itu sendiri. Meskipun demikian, pengaruh kuat gereja menyebabkan pemikiran tentang manusia tidak bebas, dan otoritas ketuhanan tetap dijunjung sebagai otoritas tertinggi.
Perkembangan
ilmu Pada Abad pertengahan
Ø Perkembangan pertama
renaisans terjadi di kota firenze
Ø Para intelektual dan seniman memiliki kebebasan besar karena mendapat perlindungan dari kutukan pihak gereja
Ø Kota ini dipengaruhi secara bersama oleh bangsawan dan pedagang
Ø Dengan kebebasan besar seniman bisa berkumpul dan mendirikan gilda-gilda seni yang mengangkat nama banyak seniman terkenal
Ø Melahirkan tokoh-tokoh ilmu pengetahuan yaitu:
Bidang teknologi
Ø Johannes gensfleisch (sekitar 1398-3 Feb 1468)
Ø Seorang pandai logam dan pencipta, berkebangsaan jerman yang memperoleh ketenaran bagi percetakan pada tahun 1450an
Ø Karyanya antara lain: aloy logam huruf (type metal) & tinta berbasis minyak, cetakan untuk mencetak huruf secara tepat, dan sejenis mesin cetak baru yg berdasarkan pencetak yg digunakan dalam membuat anggur.
Ø Para intelektual dan seniman memiliki kebebasan besar karena mendapat perlindungan dari kutukan pihak gereja
Ø Kota ini dipengaruhi secara bersama oleh bangsawan dan pedagang
Ø Dengan kebebasan besar seniman bisa berkumpul dan mendirikan gilda-gilda seni yang mengangkat nama banyak seniman terkenal
Ø Melahirkan tokoh-tokoh ilmu pengetahuan yaitu:
Bidang teknologi
Ø Johannes gensfleisch (sekitar 1398-3 Feb 1468)
Ø Seorang pandai logam dan pencipta, berkebangsaan jerman yang memperoleh ketenaran bagi percetakan pada tahun 1450an
Ø Karyanya antara lain: aloy logam huruf (type metal) & tinta berbasis minyak, cetakan untuk mencetak huruf secara tepat, dan sejenis mesin cetak baru yg berdasarkan pencetak yg digunakan dalam membuat anggur.
Bidang Astronomi
Nicolaus Copernicus (19 Feb 1473-24 Mei 1543)
Ø Seorang astronom, matematikawan, dan ekonom yg berkebangsaan Polandia
Ø Memgembangkan teori heliosentrisme (berpusat di Matahari) serta tata surya dalam bentuk yangg terperinci sehingga teori tersebut bermanfaat bagi sains
Roger Bacon (1214-1294)
Ø Berpendapat bahwa pengalaman (empirik) menjadi landasan utama bagi awal dan ujian akhir bagi semua ilmu pengetahuan
Ø Tycho Brahe (1546-1601)
Ø Berpendapat bahwa benda-benda angkasa terapung bebas dalam ruang angkasa
Johannes Keppler (1571-1630)
Ø Seorang ahli matematika yang melanjutkan penelitian
Ø Brahe tentang gerak benda-benda angkasa
Ø Menemukan tiga buah hukum, yaitu:
Ø Bahwa gerak benda angkasa ternyata bukan bergerak mengikuti lintasan circle seperti yg dikemukakan oleh Brahe namun gerak itu mengikuti lintasan elip (Orbit semua planet berbentuk elips)
Ø Dalam waktu yang sama, maka garis penghubung antara planet dan matahari selalu melintasi bidang yang luasnya sama
Ø Dalam perhitungan matematik terbukti bahwa bila jarak rata-rata dua planet A & B dengan matahari adalah X & Y, sedangkan waktu untuk melintasi orbit masing-masing adalah P & Q maka P2: Q2 = X2 : Y2
Nicolaus Copernicus (19 Feb 1473-24 Mei 1543)
Ø Seorang astronom, matematikawan, dan ekonom yg berkebangsaan Polandia
Ø Memgembangkan teori heliosentrisme (berpusat di Matahari) serta tata surya dalam bentuk yangg terperinci sehingga teori tersebut bermanfaat bagi sains
Roger Bacon (1214-1294)
Ø Berpendapat bahwa pengalaman (empirik) menjadi landasan utama bagi awal dan ujian akhir bagi semua ilmu pengetahuan
Ø Tycho Brahe (1546-1601)
Ø Berpendapat bahwa benda-benda angkasa terapung bebas dalam ruang angkasa
Johannes Keppler (1571-1630)
Ø Seorang ahli matematika yang melanjutkan penelitian
Ø Brahe tentang gerak benda-benda angkasa
Ø Menemukan tiga buah hukum, yaitu:
Ø Bahwa gerak benda angkasa ternyata bukan bergerak mengikuti lintasan circle seperti yg dikemukakan oleh Brahe namun gerak itu mengikuti lintasan elip (Orbit semua planet berbentuk elips)
Ø Dalam waktu yang sama, maka garis penghubung antara planet dan matahari selalu melintasi bidang yang luasnya sama
Ø Dalam perhitungan matematik terbukti bahwa bila jarak rata-rata dua planet A & B dengan matahari adalah X & Y, sedangkan waktu untuk melintasi orbit masing-masing adalah P & Q maka P2: Q2 = X2 : Y2
Galileo Galilei
(1546-1642)
Membuat sebuah teropong bintang yg terbesar pada masa
itu dan mengamati beberapa peristiwa angkasa secara
langsung
Melihat bahwa planet Venus & Mercurius menunjukkan
perubahan seperti halnya Bulan
Menyimpulkan bhw planet-planet tidaklah memancarkan
cahaya sendiri, hanya memantulkan cahaya dari matahari
Mengamati lintasan batu yang dilempar & menentukan
bahwa lintasan itu berbentuk parabola. Penemuan ini
berguna untuk menentukan lintasan peluru & menjadi
bagian dari teknik peperangan
Bidang Anatomi
Andreas Vesalius
Memperbaiki pendapat dari pendahulunya
(Mondino de Liuzzi & Aristoteles) bahwa mereka
salah berpendapat tentang fungsi jantung &
struktur jantung,
Vesalius menyatakan jantung memiliki 4
ruangan, 2 lobus hati, dan pembuluh
darah berawal dari jantung bukan hati
Membuat sebuah teropong bintang yg terbesar pada masa
itu dan mengamati beberapa peristiwa angkasa secara
langsung
Melihat bahwa planet Venus & Mercurius menunjukkan
perubahan seperti halnya Bulan
Menyimpulkan bhw planet-planet tidaklah memancarkan
cahaya sendiri, hanya memantulkan cahaya dari matahari
Mengamati lintasan batu yang dilempar & menentukan
bahwa lintasan itu berbentuk parabola. Penemuan ini
berguna untuk menentukan lintasan peluru & menjadi
bagian dari teknik peperangan
Bidang Anatomi
Andreas Vesalius
Memperbaiki pendapat dari pendahulunya
(Mondino de Liuzzi & Aristoteles) bahwa mereka
salah berpendapat tentang fungsi jantung &
struktur jantung,
Vesalius menyatakan jantung memiliki 4
ruangan, 2 lobus hati, dan pembuluh
darah berawal dari jantung bukan hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar